Senin, 19 September 2011

Konsep Sistem Informasi Pert - 2

Tugas Konsep Sistem Informasi
Tugas : Resume pertemuan-2
Nama : M.nurhari
Nim    : 10410100123
Dosen : Bpk, Siswo Martono

Sistem Informasi Strategis :
Adalah sistem yang membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif, Meningkatkan kinerja atau produktifitas.
Sistem Informasi Strategis :
melalui kemampuannya dapat mengubah cara berbisnis, tujuan, proses, produk dan membantu perusahaan mendapat keunggulan kompetitif atau mengurangi kelemahan bersaing.
Strategi Kompetitif Menghadapi Tekanan Persaingan  :
·         Ancaman  Pemain Baru
·         Daya Tawar Pemasok
·         Ancaman Produk Pengganti
·         Daya Tawar Pelanggan
·         Persaingan Antar sesama Perusahaan       
Lingkungan Persaingan :
1.      Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants).Banyak ancaman untuk survival dalam jangka panjang datang dari perusahaan yang belum ada atau belum hadir dalam industri/pasar. memaksa manajemen untuk meningkatkan persaingan.
2.      Persaingan Antar Perusahaan yang Ada (Rivalry Among  Exicting Competitors). Dalam industri yang sudah matang, pesaing yang ada bukanlah  sebagai ancaman, karena secara spesifik masing- masing  perusahaan telah menemukan langganannya.
3.      Daya Tawar Para Penyalur (Bargaining Power of Suppliers). Para penyalur yang memiliki akses untuk membatasi sumber dayanya. untuk membatasi kekuatan tawar penyalurtersebut.
4.      Daya Tawar Pelanggan (Bargaining Power of Customers). Pelanggan dapat tumbuh kuat dan besar sebagai hasil penguasaan pasar oleh mereka.
5.      Ancaman Barang Pengganti (Threat of Subtitutes). Kemungkinan pelanggan dapat menggunakan produk yang lain atau berbeda untuk memenuhi kebutuhannya yang sama.
Dasar Strategi Kompetitif :
1.      Strategi Kepemimpinan dalam Biaya : Produsen produk dan jasa dengan biaya yang lebih rendah didalam suatu industri memungkinkan perusahaan untuk menurunkan harga jual. Pesaing dengan biaya yang lebih tinggi tidak bisa bersaing dalam hal harga dengan perusahaan yang lebih unggul dalam hal biaya ini.
2.      Strategi Diferensiasi (Pembedaan) : Melakukan diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya.
3.      Strategi Inovasi : Mengembangkan berbagai produk dan jasa yang unik, atau masuk ke  dalam pasar yang unik. mendistribusikan produk dan jasa yang  berbeda sehingga dapat mengubah struktur dasar industri.
4.      Strategi Pertumbuhan : Memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan.
5.      Strategi Persekutuan/Aliansi : Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru, Hubungan ini dapat meliputi merger, akuisisi, joint venture, membentuk “perusahaan virtual”, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya.
Strategi Kompetitif Lainnya :
·         Mengunci Pelanggan dan Pemasok (Locking-In Customers and Supplier).
·         Membangun Biaya Berpindah (Switching Cost).
·         Meningkatkan Halangan Masuk (Barriers to Entry).
·         Mendorong Investasi dalam TI.
Penggunaan Strategis dari IT :
·         Mengembangkan Sistim Informasi antar perusahaan.
·         Melakukan Investasi dalam aplikasi IT yang lebih maju (advance).
·         Mengikut sertakan komponen IT didalam produk dan jasa.
·         Menyeimbangkan Investasi.
Bisnis fokus pada pelanggan :
Mempertahankan pelangan yang loyal, Mengantisipasi kebutuhan masa depan pelanggan, Merespon masalah pelanggan, Memberikan layanan yg baik bagi pelanggan.
Fokus pada nilai pelanggan dan Kualitas (bukan harga) telah menjadi penentu utama nilai .
Memberi nilai bagi pelanggan :
Rekam jejak pelanggan, Mengikuti tren pasar, Menyediakan  produk, layanan dan informasi kapan saja, dimana saja
Menyediakan layanan pelanggan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, Menggunakan (CRM) untuk fokus pada pelanggan.
Value Chain (rantai nilai) :
·         Melihat  perusahaan sebagai rantai aktivitas dasar yang memberi nilai tambah produk dan jasa.
·         Menggunakan rantai nilai pada strategi kompetitif untuk mendapatkan nilai tambah yang terbaik.
Rantai Nilai :
Menciptakan infrastruktur internal untuk menyediakan dukungan bagi pekerjaan yang khusus dari aktivitas utama.

Rantai Nilai dalam Internet :
Konsep rantai nilai dapat digunakan oleh perusahaan yang menggunakan aplikasi berbasis Internet untuk secara strategis memposisikan dirinya agar memperoleh keunggulan dalam bersaing .
Kesimpulan:
Konsep Rantai Nilai dapat membantu perusahaan memutuskan di mana dan bagaimana cara menerapkan kemampuan teknologi informasi secara strategis. Rantai nilai menunjukkan berbagai jenis teknologi informasi yang boleh jadi diberlakukan bagi proses bisnis tertentu untuk membantu perusahaan memperoleh manfaat dari keunggulan bersaing didalam pasar.
Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet  :
·         Biaya dan Peningkatan Efisiensi.
·         Peningkatan Kinerja di dalam Efektivitas Bisnis.
Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet  :
·         Penembusan Pasar Global.
·         Perubahan Bentuk Produk Dan Jasa.
Rekayasa Ulang Proses Bisnis :
  Biasa disebut BPR (business process reenginering ) or Reengineering.
  Mendesain ulang secara mendasar dan radikal.
  Perbaikan dalam layanan, kualitas, kecepatan dan biaya.
  Berpotensi memperoleh keuntungan  tinggi.
  Resiko kegagalan terhadap lingkung organisasi.
Rekayasa ulang manajemen proses  pemesanan :
·         Sistem manajemen  hubungan pelangan dgn menggunakan intranet dan Internet.
·         Sistem persediaan yg dikelola pemasok dgn menggunakan internet dan ektranet.
·         Software ERP lintas fungsi untuk mengintegrasikan proses manufaktur , distribusi, keuangan dan SDM.
·         Web site E-commerce yg dapat diakses pelangan utk. Entri pesanan, pemeriksaan status, pembayaran dan layanan.
·         Database pelanggan, produk, dan status pesanan yg diakses melalui internet dan ekstranet oleh para karyawan dan pamasok.
Menjadi Perusahaan yang Lincah : Mempunyai kelebihan dalam kinerja bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk berhasil secara cepat melakukan perubahan.

Empat strategi pokok dalam persaingan  :
·         Memperkaya Pelanggan. Perusahaan yang mapan akan memperkaya para pelanggannya dengan memberikan solusi untuk membantu mengatasi permasalahan pelanggannya.
·         Bekerja sama. Perusahaan yang mapan melakukan kerja sama untuk meningkatkan daya saingnya.
·         Mengorganisasikan. Perusahaan yang mapan mengorganisasikan dengan baik pengelolaan terhadap perubahan dan kesiapan dalam menghadapi ketidakpastian.
·         Keseimbangan Orang dan Informasi. Perusahaan yang mapan dapat menjaga keseimbangan antara orang dan informasi dengan memelihara suatu jiwa usahawan/wiraswasta dan menyediakan perangsang bagi karyawan agar lebih bertanggung jawab.
Perusahaan Virtual :
Suatu perusahaan adalah suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan orang-orang, asset, dan gagasan.
Enam karakteristik perusahaan virtual :
·         Kemampuan Beradaptasi.
·         Keunggulan.
·         Berdasarkan kepercayaan.
·         Oportunisme.
·         Teknologi.
·         Tanpa batas.
Sistem Pengelolaan Pengetahuan :
Manajemen Pengetahuan telah menjadi salah satu dari penggunaan teknologi informasi strategis yang utama.
Sistem Manajemen Pengetahuan :
(KMS-Knowledge Management System) adalah sistem yang digunakan untuk mengatur/mengelola bisnis dan organisasi pembelajaran. Tujuan dari Sistem Manajemen Pengetahuan adalah untuk membantu para pekerja pengetahuan dalam menciptakan, mengorganisir, dan membuat suatu pengetahuan yang penting tentang bisnis, dapat tersedia, kapan saja, dan di mana saja bila diperlukan.
Ringkasan :
·         Sistim informasi dapat memainkan beberapa peran strategis di dalam bisnis.
·         IT adalah suatu ramuan utama dalam rekayasa ulang proses bisnis, dengan melakukan perubahan secara radikal proses bisnis.
·         Pembentukan suatu perusahaan maya telah menjadi strategi bersaing yang penting dalam pasar global yang dinamis saat ini.



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume DBA Pert 12

Resume DBA Nama : Muhammad Nurhari Nim    : 10410100123 Data Movement dan distributions Data Movement Proses dat...